Cara Penggunaan Multimeter
- Baca dengan teliti buku petunjuk penggunaan (manual instruction) Multimeter yang dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya.
- Multimeter
adalah alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur tegangan
(Multimeter sebagai Volt-meter), mengukur Arus (Multimeter sebagai
Ampere-meter), mengukur Resistans/Tahanan (Multimeter sebagai
Ohm-meter).
- Sebelum
dan sesudah Multimeter digunakan, posisi saklar jangkauan ukur harus
selalu berada pada posisi ACV dengan batas ukur (range) 250ACV atau
lebih.
- Kabel
penyidik (probes) Multimeter selalu berwarna merah dan hitam.
Masukkanlah kabel yang berwarna merah ke lubang penyidik yang bertanda
(+) atau out, dan kabel yang berwarna hitam ke lubang penyidik yang
bertanda (-) atau common.
- Pada
saat akan melakukan pengukuran dengan Perhatikan apakah jarum penunjuk
sudah berada pada posisi angka nol. Jika belum lakukanlah peneraan
dengan cara memutar sekrup pengatur posisi jarum (preset) dengan obeng
minus (-).
- Posisi
saklar jangkauan ukur harus pada posisi yang sesuai dengan besaran yang
akan diukur. Jika akan mengukur tegangan listrik bolak balik (ACV)
letakkan saklar pada posisi batas ukur (range) yang lebih tinggi dari
tegangan yang akan diukur. Jika mengukur tegangan bolak balik 220V/220
ACV, letakkan saklar pada posisi batas ukur (range) 250 ACV. Hal yang
sama juga berlaku untuk pengukuran tegangan listrik searah (DCV), kuat
arus (DCmA-DCmA), dan tahanan/resistan (resistance).
- Pada
pengukuran DCV, kabel penyidik (probes) warna merah (+) diletakkan pada
kutub positip, kabel penyidik (probes) warna hitam (-) diletakkan pada
kutub negatip dari tegangan yang akan diukur.
- Jangan sekali-kali mengukur kuat arus listrik, kecuali kita sudah dapat memperkirakan besarnya kuat arus yang mengalir.
- Untuk
mengukur tahanan/resistan (resistance) , letakkan saklar jangkauan ukur
pada batas ukur (range) W atau kW (kilo Ohm), pertemukan ujung kedua
kabel penyidik (probes), tera jarum penunjuk agar berada pada posisi
angka nol dengan cara memutar-mutar tombol pengatur jarum pada posisi
angka nol (zero adjustment).
- Berhati-hatilah jika akan mengukur tegangan listrik setinggi 220 ACV.
Sekian yang bisa saya sampaikan, jangan lewatkan posting dari ketutgangga Blog. Semoga Bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar